Pisah Sambut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau

PEKANBARUNEWS | PEKANBARU - Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor : M. HH-12.KP.03.03 Tahun 2022 Tanggal 21 April 2022, Jabatan Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau yang sebelumnya diamanahkan kepada Maulidi Hilal berpindah tangan kepada Mulyadi, yang sebelumnya mengemban tugas sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan pada Kanwil Nusa Tenggara Timur.

Hari ini, Selasa (10/05) dilaksanakan pisah sambut di Ruang Serbaguna Ismail Saleh sebagai wujud apreasiasi terhadap pejabat yang lama dan sambutan selamat bergabung kepada pejabat yang baru. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu, bersama para Kepala Divisi, para pejabat struktural, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Wilayah Riau, serta Ibu-Ibu Paguyuban Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau turut hadir menghadiri acara pisah sambut tersebut.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Siti Cholistyaningsih, mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan kata perpisahan.

Beliau mengungkapkan bahwa dirinya merasa berat hati mengucapkan perpisahan karena sudah lebih dari tiga tahun bekerja bersama Hilal, yang sekarang diamanahkan menjadi Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat.

“Di hadapan kami Pak Hilal adalah orang yang baik, inovatif, senang membantu, dan selalu mendukung dalam kebaikan. Walau berat, kami akan melepas Pak Hilal dengan doa agar karir Bapak terus semakin cemerlang ke depannya,” tutur Kadiv Yankum.

Tidak lupa, beliau juga mengucapkan selamat datang kepada Kadivpas yang baru dan menyampaikan harapannya agar sinergitas terjalin baik.

Meski terhitung sebentar, Kepala Divisi Administrasi, Achmad Brahmantyo Machmud, turut merasakan kesan yang mendalam selama bekerja bersama Maulidi Hilal.

“Inovasi yang telah Bapak siapkan untuk memajukan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau sungguh visioner. Saya juga bisa melihat Bapak sebagai sosok yang memiliki pendirian kuat, serta totalitas dalam mengerjakan setiap pekerjaan. Bapak bahkan tidak segan-segan turun langsung ke lapangan,” ujar Bram.

Maulidi Hilal, saat mengucapkan salam perpisahan mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh personil pemasyarakatan di Kanwil Kemenkumham Riau, “Meski secara kuantitas jumlah kita sedikit, tapi kualitas kerja kita dapat diandalkan. Di divisi Pemasyarakatan, kami selalu berusaha meningkatkan kualitas SDM agar menjadi manusia yang lebih baik lagi, karena fungsi kami sebagai pembina, bukan roda penghukum. Siapapun pemimpinnya, kami selalu berusaha memberikan kinerja yang terbaik,” tegasnya.

Kepala Divisi Pemayarakatan yang baru, Mulyadi, menuturkan rasa hormat dan apresiasi atas sambutan yang telah diberikan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Riau.

“Ini bukan kali pertama saya bertugas di Riau. Sebelumnya, saya pernah menjadi Kepala Bapas di Bumi Lancang Kuning ini. Senang rasanya bisa kembali lagi,” sebutnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau muncul sebagai pamungkas. Beliau mengapresiasi kinerja Hilal selama ini dan memanjatkan doa agar Kepala Divisi Pemasyakatan ini semakin sukses di tempat yang baru.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerjasama selama berada di Bumi Lancang Kuning, banyak prestasi yang telah dicapai oleh Pemasyarakatan Kemenkumham Riau dibawah Komando Bapak. Di antaranya gencar melawan narkoba, menekan penyebaran virus Corona di Lapas dan Rutan, bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya sehingga kondusifitas Lapas dan Rutan dapat terjaga. Kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan yang baru, Bapak Mulyadi, Selamat bergabung di Bumi Lancang Kuning dan segera berkinerja memberikan inovasi dan menunjukkan performa yang terbaik agar Kanwil Kemenkumham Riau semakin Bedelau!,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pelepasan masa purna bakti Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Kemanan, R. Sigit Dwi Satrio Wibowo. Beliau menceritakan perjalanan karir serta kesiapannya dalam memasuki masa pensiun.

“Saya siap lahir dan bathin. Karena ketika pensiun ini semua yang ingin saya capai sudah bisa saya raih. Anak-anak sudah bekerja dengan baik, kondisi sehat walafiat dan bisa didampingi oleh isteri tercinta,” ucapnya.